Februari
Malam itu saat pertama ku melihat angka dan pesannya
Malam ini saat pertama ku coba acuhkan alat itu
Ku mundurkan jarum jam menjadi jauh
Sangat jauh..
Persis saat hatiku masih berdetak dengan begitu hebatnya
Lekukan indah yang masih selalu ku ingat
Hingga saat dimana ku harus merubah kunci ini
Mekaran merah yang masih menguning dan mengeras
Masih tetap bersama secarik kertas yang penuh lipatan
Ingatan ini ku coba masukan ke dalam air
Tapi tetap ku ambil dan ku keringkan
Hari ini meski sangat menyayat
Akan ku buka pintu yang berkarat ini
Sulit untuk dibuka dengan kunci yang berkarat pula
Membiarkan bayangannya keluar dari ruangan ini
Ya, kali ini akan ku biarkan saja
Rasa yang pernah mengembang di Februari
Takkan pernah mengembang sampai tujuanku melambai meminta untuk dihampiri
Melepas kelembutan yang pernah digenggam
Tersenyumlah Februari
Tetap disini tanpa pemilik awal yang manis
Walau celah sedikit terbuka
Bogor, Februari 2014
Republish from : http://auliarahmahtnaz.tumblr.com/post/76062069176/februari
About Me
ARA.
Dreamer
This is my second blog. I love to write poem since I'm in the Elementary School. So, I want to have a blog just for my poem.
Popular Posts
-
Kamu tau rasanya berdiri di atas air? Kamu pikir mudah? Berjalan tanpa ada hambatan Yang nyatanya penuh jebakan Semakin berjalan ras...
-
Dalam sepekat cahaya Tuhan membawa air mata Jika mampu kau rasakan aku telah mati Tak ada sedikitpun hembusan angin yang selalu menggel...
-
Aku benci saat mentari diperlakukan seperti raja Aku benci melihat senyum semu saat ku gelengkan kepala Aku benci mendengar ocehan lemb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar