Jangan Pernah Menjadi Aku
Entah rasa apa lagi yang datang
Yang pasti ini lebih menyakitkan dari apapun
Tertawa sajalah terus
Aku memang seperti ini
Layaknya orang yang bodoh yang selalu menanti bunga yang mati untuk mekar kembali
Tapi itu mati
Sekeras apapun kucoba takkan pernah bisa mekar kembali
Ini tak berguna untukku
Apalagi untukmu
Datang membawa senyuman yang kadang aku muak dengan senyum palsu itu
Pergilah sejauh mungkin agar aku bisa merobek untaian ini
Agar aku bisa menggunting semua tali ini
Agar aku bisa membuangnya ke tepi laut
Dan hilang dalam tenangnya ombak
Kupikir kamu itu sangat licik
Datang membawa keceriaan dan semua emosi jiwamu
Datang untuk menerbangkanku di atas atmosfer yang jauh
Kupikir kamu akan ada disana dan ikut terbang denganku
Tetapi kamu hanya diam dan melihatku terbang sendiri
Kau yang menerbangkanku lalu aku bingung bagaimana caranya untuk turun
Ketika aku lengah
Sayapku menjadi patah
Aku hilang kendali dan berteriak dengan begitu idiotnya
Kamu masih disana dan tersenyum melihatku
Sebahagia itukah kamu?
Kamu menoleh dan ada burung lain yang akan terbang
Kamu terpukau membantunya terbang dan ikut di belakangnya
Kamu berdansa di atas awan bersamanya
Sementara aku jatuh dengan begitu cepat
Kamu pikir itu cara yang baik untuk mendarat?
Aku lebih baik mati ditabrak pesawat yang sering melewatiku ketika aku terbang
AKU HANCUR!!!!!
Aku tak mau bereinkarnasi lagi
Aku lelah melihatmu seperti itu
Tak bisakah kau menoleh sedikit kepadaku?
Tidak! Aku tak mengharapkannya lagi
Cukup kau menerbangkanku seperti itu
Aku ingin memanjat pohon saja
Menjadi monyet yang sering ditertawakan setiap orang
Tak peduli sejijik apapun kau padaku
Menunggu seperti ini membuatku rapuh perlahan
Silakan saja temui kebanggaan barumu
Dia yang memiliki sayap putih yang lebih indah dariku
Jangan pernah kau menerbangkan dia seperti kamu menerbangkanku
Dan jangan pernah menjadi aku
Kamu takkan kuat menopang semua kerikil itu
Biar aku saja yang seperti ini
Jangan kamu ataupun dia
Bogor, Juni 2014
Republish from : http://auliarahmahtnaz.tumblr.com/post/88068659331/jangan-pernah-menjadi-aku
About Me
ARA.
Dreamer
This is my second blog. I love to write poem since I'm in the Elementary School. So, I want to have a blog just for my poem.
Popular Posts
-
Kamu tau rasanya berdiri di atas air? Kamu pikir mudah? Berjalan tanpa ada hambatan Yang nyatanya penuh jebakan Semakin berjalan ras...
-
Dalam sepekat cahaya Tuhan membawa air mata Jika mampu kau rasakan aku telah mati Tak ada sedikitpun hembusan angin yang selalu menggel...
-
Aku benci saat mentari diperlakukan seperti raja Aku benci melihat senyum semu saat ku gelengkan kepala Aku benci mendengar ocehan lemb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar