Berhentilah
Siang ini mentari masih muncul di belakang tubuhku
Terlalu terang hingga bisa menangkap sesosok makhluk ciptaan Tuhan yang begitu indah
Indah
Memang terlalu indah untukku
Entah mengapa jarak ini membuatku sulit bernafas
Udara berlarian dengan sangat lambat
Menghambat oksigen yang akan masuk
Pemandangan ini sebenarnya begitu elok
Tak kuasa aku melihat kupu-kupu yang beterbangan di hadapanku ini
Pandangan ini membuat sekat yang sangat tinggi
Hingga akupun tak mampu melihat sudut yang begitu memukau
Ya, aku terlalu takut untuk melihatnya
Takut bila nanti akan merasakan hal yang pernah kurasa
Aku takut jatuh cinta
Tolong
Berhentilah tersenyum
Kau tahu bagaimana sesaknya melihat senyum itu?
Sesak yang memaksa bibirku untuk terus melakukan hal yang sama
Melekukkan bibir dan membuat pipiku merah
Berhentilah membuatku selalu terpukau
Berhentilah membuat mataku bergerak mengikuti setiap langkahmu
Berhentilah membuat pelangi di sekitar pandanganku
Berhentilah menjadi bintang yang ku lihat di siang hari
Berhentilah
Sudah ku bilang aku takut jatuh cinta
Bogor, Agustus 2014
Republish from : http://auliarahmahtnaz.tumblr.com/post/95809980556/berhentilah
About Me
ARA.
Dreamer
This is my second blog. I love to write poem since I'm in the Elementary School. So, I want to have a blog just for my poem.
Popular Posts
-
Kamu tau rasanya berdiri di atas air? Kamu pikir mudah? Berjalan tanpa ada hambatan Yang nyatanya penuh jebakan Semakin berjalan ras...
-
Dalam sepekat cahaya Tuhan membawa air mata Jika mampu kau rasakan aku telah mati Tak ada sedikitpun hembusan angin yang selalu menggel...
-
Aku benci saat mentari diperlakukan seperti raja Aku benci melihat senyum semu saat ku gelengkan kepala Aku benci mendengar ocehan lemb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar