Kecewa dalam Merindu
Malam ini aku termenung
Terbayang sosokmu yang selalu hadir di mimpiku
Mataku perih berkaca-kaca
Hanya setetes air mata yang mendobrak ingin keluar
Sudah tertahan dengan paksa
Tetapi tetap saja berontak
Alunan musik yang sudah menjadi kawanku berbicara
Ku tutup mataku bayangnya kembali hadir
Aku tersenyum
Kaca berkayu ku buka ku usik ketenangannya
Aku dekati ku tatap langit malam
Hanya hitam yang bisa ku lihat
Aku kecewa dan ku rebahkan tubuhku
Tak ada pesan untukku disini
Datang dengan singkat
Kesibukannya menyayat hati
Aku hanya bisa berdoa untuknya
Aku pun akan menjadi sepertinya
Merindukannya membutuhkan waktu
Bogor, 2 Febuari 2013
About Me
ARA.
Dreamer
This is my second blog. I love to write poem since I'm in the Elementary School. So, I want to have a blog just for my poem.
Popular Posts
-
Kamu tau rasanya berdiri di atas air? Kamu pikir mudah? Berjalan tanpa ada hambatan Yang nyatanya penuh jebakan Semakin berjalan ras...
-
Dalam sepekat cahaya Tuhan membawa air mata Jika mampu kau rasakan aku telah mati Tak ada sedikitpun hembusan angin yang selalu menggel...
-
Aku benci saat mentari diperlakukan seperti raja Aku benci melihat senyum semu saat ku gelengkan kepala Aku benci mendengar ocehan lemb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar