Dingin
Langit kelabu menyapaku pagi ini
Senyuman mereka yang memulai hariku dengan indah
Tapi tidak pada kau
Raut wajah, senyum manis dan sikapmu terasa palsu di hatiku
Seperti berbicara dengan tembok
Hati ini menjadi kacay
Entah kerinduan dahulu yang kurasakan
Entah perih yang kini bertengger di hatiku
Sulit untukku mengenali semua tentangmu
Meski sekarang kamu milikku
Aku tak merasa kamu memilikiku
Semua kata mesramu terasa palsu
Langkahku seperti salah di matamu
Dingin
Seolah tak peduli semua ceritaku
Bogor, 2013
About Me
ARA.
Dreamer
This is my second blog. I love to write poem since I'm in the Elementary School. So, I want to have a blog just for my poem.
Popular Posts
-
Kamu tau rasanya berdiri di atas air? Kamu pikir mudah? Berjalan tanpa ada hambatan Yang nyatanya penuh jebakan Semakin berjalan ras...
-
Dalam sepekat cahaya Tuhan membawa air mata Jika mampu kau rasakan aku telah mati Tak ada sedikitpun hembusan angin yang selalu menggel...
-
Aku benci saat mentari diperlakukan seperti raja Aku benci melihat senyum semu saat ku gelengkan kepala Aku benci mendengar ocehan lemb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar